Senin, 01 Agustus 2016

Kelemahan bahasa tulis dalam komunikasi sosialisai sehari-hari

Seperti kita ketahui bersama bawa sanya manusia adalah mahluk social, dimana kita tidak dapat hidup sendiri.sedangkan komunikasi adalah alat yang digunakan dalam bersosialisai. Ketergantungan kita terhadapat orang lain bisa dikatakan sangat dalam bahkan sampai ketingkat kebahagian kita. Kebahagian yang kita sering peroleh selalu berhubungan dengan orang lain, kebahagian ketika kita meraih prestasi adalah ketika teman dan orang sekeliling kita mengakui dan memberikan selamat, kebahagian cinta ketika kita mempunyai orang lain sebagai fokus dan tujuan hidup. Bahkan dihal yang kecil sekalipun sering kita mendapati ketergantungan kita begitu tinggi terhadap orang lian.
Maka dari itu , kemampuan berkomunikasi sangatlah penting untuk bertahan hidup dan menikmati hidup. Komunikasi itu sendiri adalah sistem penyampaian sikap-sikap kita. Cara kita mengekspresikan diri kita kepada orang lain tetang apa yang anda pikirkan. Dalam komunikasi kita dapat menggunakan begitu banyak media seperti melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan-gerakan, kelakuan, kata kata tertulis atau lisan dan bahkan kebungkaman itu bisa menjadi alat berkomunikasi.
Namun dari beberapa media yang bisa digunakan pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan pemikiran saya tentang satu media komunikasi yang unik yang paling sering kita gunakan tetapi paling tidak efisien. Media tersebut adalah media komunikasi secara tulis. Komunikasi tulis yang kita gunakan sehari hari begitu banyak baik formal dan non formal. Bahasa tulis formal itu meliputi surat resmi, e mail, dan non formal meliputi short messages , SMS( text), WA, BBM,LINE, FB dll.

Dalam menggunakan bahasa tulis, ada satu hal yang paling mendasar untuk menghindari miscommunication atau salah paham, yaitu kesamaan decoding atau background knowledge. Contoh kasus missal seorang suami-istri. “Sang suami biasa pulang kerja jam 5 sore, akan tetapi sang suami mendapat kerja tambahkan ketika dia mau pulang. Sang istri meng ngirim sms ke pada suami “ kapan pulang?” ( niat siIstri mencoba mesra dan menanyakan kabar sang suami. Akan tetapi ketika sang suami sedang mendapat kerja tambahan maka hati sang suami sedang buruk makan dia membaca sms sang istri dengan nada tinggi “Kapan Pulang?” maka suami membalas “ nanti juga pulang”. Maka ketika istri membaca balasan suami dia kecewa dengan tanggapan yang tidak diduga maka dia membalas “Ya udah, kalau pulang “, maka bisa berlanjut pertengkaran. bahasa tulis mempunyai kekurangan yang sangat jelas yaitu, dia hanya menyampaikan makna kata tetapi tidak dapat menyampaikan makna emosi. Makna emosi yang tersampaikan tergantung dengan suasana hati penerima dan knowledge.

Maka sangat wajar ketika orang yang tidak suka dengan anda, ketika anda menggunakan bahasa tulis  maka akan selalu ditanggapi salah. Tanda baca menjadi sangatlah penting untuk tercapainya emosi dari pemberi komunikasi.

0 komentar:

Posting Komentar