Anda tidak perlu harus datang mengikuti acara golden way milik
Mario Teguh untuk mendapatkan nasihat seperti itu. Saya yakin kita terbiasa
mendengar itu dari teman kita, ketika kita sedang mendapatkan masalah atau
sedang mengalami kegagalan dari usaha kita untuk meraih sesuatu. Terdengar
manis memang, dan nasihan seperti itu mungkin akan bekerja pada kegagalan
pertama anda, tapi mungkin tidak yang berikutnya atau kesekian kalinya anda gagal.
Namun sebelum saya lanjutkanya pembahasan tentang apakah betul
kita tidak pernah gagal, atau itu hanya sebuah kalimat manis seperti sebuah
premen yang diberikan orang dewasa untuk menghentikan tangis anak kecil saja. Kita
musti sepakat terlebih dahulu, bahwa niatan teman anda memberikan nasihan anda
seperti itu adalah baik, dan bentuk kepedulian bahkan mungkin kepercayannya
pada anda. Sehingga apapun hasil pembahasan yang saya paparkan tidak membuat
anda berfikir sebaliknya.
Jika kita ingin tahu apakah kita tidak pernah gagal, sudah
seharusnya kita mengetahui apa “kegagalan” itu sendiri menurut presepsi anda? Apakah
kegagalan itu berarti tidak tercapainya tujuan, apakah kegagalan itu tidak
adanya hasil dari kegiatan anda atau mungkin anda mempunyai definisi lain atas
kegagalan? Definisi tersebut akan menentukan bahwa anda tidak pernah gagal atau
anda memperhalus kegagalan anda.
Jika anda menganggap kegagalan itu sebagai bentuk tidak tercapainya
tujuan seperti yang diterjemahkan oleh KKBI, maka saya jelas katakana anda itu
selalu gagal ketika anda sedang meratapi rencana anda tidak sesuai hasil anda. Namun
tujuan pembahasan dan pertanyataan saya menyatakan anda gagal itu bukan untuk
membuktikan bahwa nasihat tersebut adalah hal yang salah akan tetapi untuk
membuat anda tahu bagaimana menyikapi hal tersebut. Karena kegagalan itu bukan
akhir tapi awal perjuangan. Maka anda harus tahu dan berani menyatakan gagal dalam
hidup anda, sehingga anda mau mengoreksi dan memperbaiki planning anda dimasa
yang akan datang. Pesan saya jangan menyerah dan berhenti ketika anda gagal
tapi ada kalanya anda harus berhenti ketika itu memang tidak sesuai dan cocok
dengan karakter anda.
Namun ketika anda menyikapi kegagalan sebagai bentuk tidak
adanya hasil, sekarang anda waktunya merenungi nasihat teman anda, bahwa memang
benar bahwa anda tidak pernah gagal. Karena didunia ini tidak ada sebuah usaha
tanpa sebuah hasil. Sayangnya kebanyakan orang hanya melihat hasil-hasil yang
besar sehingga hasil yang kecil ia hilangkan dan kemudian menyebutkan bahwa
dirinya mengalami kegagalan. Coba renungkanlah setiap kejadian atas usaha anda
yang anda sebut mengalami kegagalan dan lihat effek terhadap lingkungan anda,
sehingga anda akan tahu bahwa anda telah memberikan effek banyak kepada banyak
orang walau itu hanya sedikit-sedikit saja.
0 komentar:
Posting Komentar