Move on, dua kata yang
sangat luar biasa, baik secara makna maupun usaha untuk melakukannya. Kalau
anda bertemu dengan kata move on dalam hidup anda, itu berarti anda baru saja
tebangun dari mimpi indah anda. Anda masih ingin terus melanjutkan mimpi itu
tapi anda tidak bisa melakukannya, baik anda mencoba tidur lagi , atau mencoba
pada tidur yang selanjutnya tapi tetap gagal. Yang anda bisa lakukan hanya
mengingat-ingat mimpi indah itu lalu move on lah, hadapilah dunia nyata anda
yang jauh dari mimpi, tapi lebih nyata dari pada Cuma bayangan dan khayalan
semata.
Ya, saya pikir masa
lalu yang ingin anda tinggal, itu hanyalah sebuah mimpi. Apa kuasa kita
terhadap mimpi? Kau bisa mengulanginya? Atau kau ingin meneruskan mimpi itu? Kuasa
kita hanya mengingat dan meneruskan dalam khayalan cerita indah itu, tp itu
hanya akan membuat harimu yang lebih panjang dari tidur dan mimpimu itu lebih
buruk, karena kita fokus pada keindahan dan kenikmatan illusi mimpi. Jadi,
lakukan apa yang harus dilakukan kawan, tinggalkan mimpi indah itu dan yakinlah
anda akan mendapatkan mimpi indah yang lain, walau kita tidak tahu kapan yang
lain akan datang.
Jika hal itu sudah bisa
dimengerti, mari kita mulai dengan pemahasan yang lebih serius, yaitu move on
dari mantan. Kesusahan melakah atau move on adalah ketakutan, kekawatiran dan
iri terhadap apa yang kita tinggalkan. Maka sekarang adalah waktunya membuat
lebih sistematik, dan buat daftar tentang kenapa saya susah move on dari
mantan. Saya akan coba tuliskan sedikit sebagai contohnya;
1. Ketakutan pertama adalah belum tentu
kita mendapatkan wanita/pria yang lebih baik dari mantan
2. Kekawatiran ia akan mendapatkan
penggantinya lebih dulu, atau malu karena dia dapat baru
3. Iri terhadap kebahagian mantan yang
move on terlebih dahulu…
Dan
yang lain silahkan isi sendiri, setidaknya itu adalah hal besar yang mungkin
dirasa ketika susah untuk move on, dan berharap kembali.
Peringatahan: tahap-tahapan ini bisa
membuat benar-benar anda move on jadi pastikan memang tidak ada jalan keluar
atas hubungan anda selain move on.. setelah itu mari kita mulai.
1. Ketakutan
kita tidak akan mendapat yang lebih baik dari mantan
Jika anda memiliki
ketakutan ini makan anda tidak sendiri
dan itu adalah hal yang normal sebagai manusia. Sebenarnya ketakutan ini datang
dari hasil akumulasi/kumpulan rasa tidak percaya diri, keadaan emosi yang tidak
stabil, dan fokus kita yang selalu pada mantan. Percayalah ketakutan ini bisa
menjadi kenyataan jika anda tidak sesegera mungkin move on dan melepaskan
halusinasi mantan anda. Karena ketakutan ini adalah lingkaran setan, dimana
yang membuat anda tidak mendapatkan yang lebih baik karena anda selalu memuja
hal yang sudah tidak ada dan tidak peduli dengan anda, sehingga anda dalam
menjalani hubungan selanjutnya dalam emosi yang buruk hingga bisa berakhir
merasa bersalah dan anda menerima siapapun yang datang mendatangi anda dan
BOOMMM!!!! It comes true.
Lalu bagaimana cara menyikapi ketakutan ini, saya
teringat kata kata Halen Keller “when on
door of happiness closes, another opens; but often we look so long at the
closed door that we do not see the one which has opened for us”. Memang
betul terkadang kita terlalu fokus atau melihat kepada mantan sehingga kita
lupa sumber keindahan lain yang sudah disediakan untuk kita yang saya yakin
lebih baik jika kita bisa memanfaatkannya. Tumbuhkan rasa percaya diri dan
yakinilah setiap potongan cerita kita itu tidak ada yang acak akan tetapi semua
itu berkisenambungan membentuk suatu wujud yang disebut kita. Kita musti sadar
bahawa ketika kita dalam keadaan kemarin saja bisa mendapatkan mantaan maka
jika kau mengganti fokus dari mantan pada diri sendiri dan lakukan perbaikan
diri, hindari dosa untuk menenangkan pikiran dengan melakukan itu semua masa ya
iya kau akan mendapatkan yang lebih buruk dari mantan… jika kau lebih baik dari
kemarin maka kamu pun akan mendapatkan yang lebih baik dari kemarin… tahu
maksud saya kan? Yuppp rubah fokusmu dari mantan kepada diri sendiri dan mulai
menata diri, tuhan yang jamin kau akan mendapatkan yang lebih baik..
2. Kekawatiran
ia akan mendapatkan penggantinya lebih dulu, atau malu karena dia dapat baru
Kalau masalah perasaan ini, biasa orang
menyebut gengsi atau malu dan semua perasaan yang membenarkanya.. dan anehnya
alasan ini juga yang membuat susah move on, takut disaingi mending kembali?
Ayuhlah kawan. Anda pasti becanda, jika itu disebut gengsi kesaingan, mana
gengsimu yang meminta dan memelas untuk kembali. Kata orang padang “pantang
buah pisang berbuah dua kali” kalau ndk salah begitu, jangan sampai hanya
karena takut kesaingan mantan dapat penganti kamu minta kembali dan mencari
pengganti sekenanya… itu semua sudah ngk sehat, dan jangan dilakukan. Kemudian
hal yang perlu dimengerti dan paling penting itu adalah bangun mindset baru
bahwa cepat itu tidak selalu baik. Yang paling penting itu kualitas, itu yang
perlu diperoleh dan tunjukan.
3. Iri
terhadap kebahagian mantan yang move on terlebih dahulu…
Sebenarnya iri itu
manusiawi, tapi kalau iri yang memakan hati itu yang merugi, dan tidak ada
untungnya dengan iri kecuali akan berkembang menjadi dengki. Nah kalau sudah
menjadi dengki kamulah yang rugi, orang yang kau iri menjadi lebih tidak senang
terhadap kamu dan merasa menang, terus kenapa kamu masih iri wong kamu ngk
dapat untungnya apa-apa. Kalau saya terjemahkan iri itu sikap tidak mau kalah,
kalau kamu mau tidak kalah jangan lihat orang lain, tapi lihat potensi diri,
dan nikmatilah hidupmu.. bagaimana caranya? Ya saya tidak tahu potensi diri
anda dan hobi anda, kalau perlu minta orang orang disekeliling anda yang peduli
dengan anda untuk mengoreksi dan member saran, apapun yang keluar dari mereka
jangan emosi, kalau tidak sesuai yang disaring karena itulah yang mereka
pikirkan tentang anda.. dan bersiaplah untuk bersegera mungkin menemukan
kebahagian lain yang hamper setara dengan hubunganmu dulu, kalau perlu gila
gilalah dengan hobi tapi kalau itu benar benar membahagikanmu jangan yang
membuat kamu pura pura bahagia karena itu beda jauh. Jika kau pura pura bahagia
itu mudah runtuh dengan setilan sedikit dari teman maupun mantanmu, iya toh?
Nah, ini yang paling
penting, bumbu saya move on dari mantan. Anda percaya tuhan? Anda percaya tuhan
itu menentukan nasib manusia meliputi rezeki,jodoh dan mati? Kalau anda masih
percaya kenapa anda kawatir? Kalau kawatir itu namanya meragukan kuasanya? Kamu
itu cukup berusaha, kalau pengin ganti yang lebih baik ya kamu harus menjadi
lebih baik toh… kuncinya koreksi diri, buanglah sisi negative anda dan lakukan
hal positif untuk menyambut pasangan anda yang baru dan lebih baik dari yang
dulu…
Penting: ini bukan obat yang langsung
bereaksi, ini hanya susunan kata kata yang butuh dimengerti dan direnungkan
hingga anda bisa mendapatkan pencerahan dan mulai membuat perubahan yang
berakhir bisa move on dari bayang banyang masa lalu.